(^_^)

(^_^)
Hati Hidup Jika BersamaNYA

Monday 26 September 2011

Pernahkah kita fikir...

bismillah..

ramai orang yang mengaku beriman,islam,pandai berkata-kata...
tapi kenapa bukan kita yang kehadapan utk mengamalkan apa yang kita ucapkan..
sepertinya mulut dan hati dan anggota tubuh badan kita tersangat dekat antara satu sama lain,
tetapi mulut yang bercakap,hati tidak yakin dengannya,tidak yakin dengan sebenar-benar yakin...
padahal boleh aja kita bercakap2 cakap memesan pada seluruh anggota tubuh hari demi hari supaya yakin itu melekat pada hati seperti Umar r.a. dan Abu Bakar r.a. yang memegang lidah beliau dan anggota tubuh mereka yang lain sambil berkata-kata padanya yang ramai manusia ke neraka kernanya...

ramai yang tahu yang melalui agama itu kunci kepada masalah umat,
tidak kira muamalat,siasah,akhlak,akidah,munakahat dan lain2 merangkumi semuanya..
tapi bila ingin lakukan sesuatu perkara,terus membelakangkan agama tetapi hasil dunia juga yang dititikberatkan,
tidak boleh tutup aurat jika bersukan,susah berlari,mengehadkan pergerakan,tidak boleh amalkan hudud,
sepertinya tidak sesuai mengikut peralihan zaman,tidak boleh itu dan ini...macam2 lagi..
kerna yakin kita bukan lagi pada agama,bukan pada Allah..
yakin dgn diri sendiri dan dunia...nikmat dunia,dan dunia dan seisinya telah masuk dan sebati dengan diri kita...kerna kehebatan Allah menjadi kecil dalam diri kita dan kehebatan manusia telah membesar di hati kita..ingatlah dan yakinla yang kejayaan manusia hanya terletak di dalam agama,sejauh mana kita amal makruf nahi mungkar dan amalkan ikut cara nabi muhammad s.a.w. maka sejauh itulah kejayaan kita yang dipandang oleh Allah dan penduduk langit sekeliannya juga penduduk bumi serata alam...

wallahua'alam bissowab


Iman dan Amal...beriman dan amalkan..

bismillah..
Tanda HATI yang mati:-
~Mengaku kenal Allah swt, tetapi tidak menunaikan hak-hak-Nya
~Mengaku cinta kepada Rasulullah saw, tetapi mengabaikan sunnah baginda
~Membaca al-Quran, tetapi tidak beramal dengan hukum-hukum di dalamnya
~Memakan nikmat-nikmat Allah swt, tetapi tidak mensyukuri atas pemberian-Nya
~Mengaku syaitan itu musuh, tetapi tidak berjuang menentangnya
~Mengaku adanya nikmat syurga, tetapi tidak beramal untuk mendapatkannya
~Mengaku adanya siksa neraka, tetapi tidak berusaha untuk menjauhinya
~Mengaku kematian pasti tiba bagi setiap jiwa, tetapi masih tidak bersedia untuknya
~Menyibukkan diri membuka keaiban orang lain, tetapi lupa akan keaiban diri sendiri
~Menghantar dan menguburkan jenazah/mayat saudara se-Islam, tetapi tidak mengambil iktibar.
 
Orang Alim Beritahu:-
Hari ini apabila umat telah tinggalkan dakwah, maka yakin umat dan fikiran umat rusak.
Semua ini berawal dari pembicaraan yang salah dan tidak lagi membicarakan kebesaran Allah (swt).
Syaitan datang untuk membawa kita menjadi orang yang didakwahkan kepada perkara bathil.
Inilah pembicaraan rata-rata orang Islam di seluruh dunia dimana mereka tidak lagi berbicara tentang kebesaraan Allah (swt), sebaliknya membicarakan kehebatan dunia.
Dengan ini manusia yakin pada benda atau asbab yang dibicarakan dan tidak lagi terkesan dan yakin dengan kekuasaan dan qudrat Allah (swt).
Oleh itu kesesatan telah merata di seluruh dunia. {Wallahu'alam}
 
Orang ALim Beritahu:-
Umat Islam sekarang Percaya akan Allah SWT akan tetapi ia tidak yakin yang selesaikan semua masalahnya ialah Allah SWT hanya dengan cara yang telah ditunjukkan oleh Rasulullah SAW iaitu dengan mengamal cara hidup Baginda SAW.
{Wallahu'alam}
 
Orang Alim Beritahu:-
"Ramai orang Islam zaman sekarang kelihatan ada Iman tapi tidak kepada Yakin"
{Wallahu'alam}

Orang yang paling pandai adalah mereka yang bercakap tentang mati
Orang yang pandai adalah mereka yang bercakap tentang ilmu..
Orang yang biasa adalah mereka yang bercakap tentang peristiwa..
Orang yang bodoh adalah mereka yang bercakap tentang kelemahan orang lain..
Orang yang paling bodoh adalah mereka yang bercakap tentang kehebatan diri sendiri...
 
 

Wednesday 14 September 2011

Kamu Siapa?


Topeng Superman

Teringat kata seorang alim ulamak,
Seperti kereta kancil,
Yang dipasang enjin turbo skyline,
Diletakkan bumper Mitsubishi evolution,
Ekzos Ferrari,Tinted V-Cool,
Wiper Fairlady, cushion Subaru Impreza,
Dan lain2 accessories yang serba tip top,
Penampilan luarnya bagi jiwa yang tidak faham dunia kereta,
Mereka mungkin akan keliru dan tersangat kagum melihatnya,
Tapi tidak bagi mereka yang tahu dan expert melihatnya,
Hakikatnya hanya sebuah kancil yang ditambah accessories,
Dan kekuatannya,kehebatannya,kelasnya,kelajuannya hanya ditakuk sebuah kancil..

Manusia bagaiman?

HAMBA ALLAH,

Pangkat,darjat,
Datuk,Tan Sri,kereta mewah,nikmat,
Kehebatan bersukan,motor besar,
Ilmu tinggi sampai Dr.PHD,PROF,
Kecantikan,hensem,anak-anak,
Presiden,Perdana Menteri,Engineer,Guru,
Imam,Sheikh,Ulamak,tukang kayu,
Dan semuanya yang engkau miliki,
Adalah accessories dirimu,
Bagi mereka yang diberi kefahaman agama,
Tiada hebat dirimu malah terlalu dhaif,kerdil,hina,pengemis,kotor…
Kita hanya HAMBA ALLAH,
Bukan pemilik tetapi penjaga nikmat milik Allah..
Kita hamba yang tidak memiliki apa-apa…
Sekelip mata Allah mampu ambil accessories kepunyaanNya..
Ingatlah..KITA…

DARI SETITIS MANI YANG KOTOR MENJADI TULANG YANG DISELAPUTI DAGING,AKHIR QALAM AKAN TINGGALKAN SEMUANYA,BERSAHABAT DENGAN KERANDA,NAIK KERETA MAYAT,BERMASTAUTIN DALAM KUBOR KESEORANGAN…

Seperti superman yang bertopeng,diangkat manusia sebagai hero tapi hakikatnya engkau hanya hamba sepertiku jua... :)


Berbeza Caranya...







Tarbiyah

Jika nafkah kewangan yang dicari,

……………….Cara manusia…………………

Si anak meminta pada orang tua  bagi yang mereka yang berkemampuan,
Jalannya terlalu mudah untuk diperolehi,
Kesannya,jiwa lahir sifat malas,kurang bersyukur,tidak memandangnya sebagai nikmat pemberian Allah,kurang menghargai apa yang dimiliki…


……………..Cara Allah………..

Si miskin meminta pada Allah,

Jalannya perlu berusaha melakukan pekerjaan,
Menjual pisang goring,tangkap ikan,jual keropok,
Kesannya hati bersyukur dengan nikmat pemberian Allah,
Secara tidak sedar,lahir jiwa bersifat rajin,bergaul dengan masyarakat,berusaha keras,tidak mengharap bantuan manusia,cekal,tabah dan yakin yang pemilik rezeki itu datang dari Allah…

Monday 12 September 2011

Bolehke Saya Jaga Awak ?


Bismillahirrahmanirrahim…

Assalamualaikum...

Bolehke saya jaga awak?

     Nampaknya seperti dengan tubuh badan yang tegap,pandai silat,tinju dan fitness yang tinggi sebab saya main bola sepak dan ragbi(nampak masculinity) adalah modal yang cukup untuk saya jaga awak dari mereka yang tidak senang dengan kita waktu kita bersama..

    Tapi jika awak berjauhan,macam mana yer?xper  awak kan ada hp,iphohe lagi,blackberry lagi,boleh call,sms,video call ceritakan masalah dan kita bincang sama2,sy nasihatkan awak dan awak pun tegur perangai saya yang tak elok…

      
        Tapi kalau pihak ke-3 hadir,kacau,atau mak ayah yang xizinkan macam mana?
Laa,saya kan ada,saya akan pergi ke tempat awak,tengok siapa yang kacau tue,akan saya panggil polis,buat report,atau pergi ke rumah mak ayah awak untuk selesaikan semuanya..lagipun sy akan ambil berat semua pasal diri awak,tak kiralah rohani atau jasmani awak…biar kita sama-sama susah dan sama-sama senang…awak kan separuh dari diri saya,sakit dan letih awak,saya pun turut rasainya…

Sepertinya memang sy mampu untuk jaga awak…
Saya yakin dengan diri saya dan akan lakukan yang terbaik,akan saya serahkan jiwa raga saya untuk jaga awak..

    Fikir risau saya,duit,semangat,motivasi,roh,tenaga dan semuanya saya akan korbankan untuk jaga awak..termasuklah nyawa saya awak…

     Tapi bagaimana dengan godaan syaitan,biasakah saya menasihati awak lagi dikala saya sendiri pun tergoda dengan bisikan dan hasutannya?Sedangkan saya sendiri pun masih samar-samar meniti dan mencari mana yang betul dan mana yang nafsu…
    Dan bagaimana pula jika ujian Allah menimpa?saat bencana ujian melanda,seperti ribut taufan,tanah runtuh,tsunami atau accident kereta,atau dibunuh atau dirogol atau sebagainya  saat kita saling berjauhan….betulkah kita makhluk sepertinya mampu untuk jaga orang yang kita sayang…

Tidak sama sekali,kita silap,kita salah….

      Kita bersifat makhluk dan kelemahan itu adalah sifat kita kerna tandanya kita hamba dan kita lemah dan perlukan pertolongan..yang tidak berdaya,yang lemah,yang punyai banyak silap..kita perlukan Allah dan agama(Islam) dalam kehidupan…dan sebab itulah Allah jadikan kita makhluk yang lemah untuk kita fikir yang kita perlukanNya saat kita sedih,pilu dilanda ujian dan Allah jadikan kita makhluk yang bersifat lemah supaya kita akui kelemahan kita dan menagih simpati,belas ihsan dari Allah sebagai tanda kita hambanya..tanda kehambaan diri kita padaNya..supaya kita sentiasa sedar dan tidak sombong angkuh,dan tidak yakin sepenuhnya pada diri sendiri…

Ingatlah temanku,

      Aku tidak mampu untuk jagamu saat kita dekat atau pun berjauhan…tetapi nasihatku,engkau belajar dan kenallah agama(Islam) kerna dengannya engkau akan kenal Allah…makin byk engkau belajar agama,sebenarnya engkau makin mendekati Allah..dan bila Allah makin dekat denganmu,perhubunganmu akan dimuliakan Allah…dirahmatiNya,diberkatiNya,disayangiNya…pendek kata Allah akan pelihara kamu dari kemungkaran kerna agama itu sendiri mengajar kita supaya menjaga syariat,tidak bergaul bebas,tidak keluar dating,berdua-duaan seterusnya mengelakkan diri kita dari fitnah manusia dan maksiat…mulianya kita dan terpeliharanya kita adalah dengan beragama(islam),belajar agama,amalkan agama,dan banyakkan doa dengan sungguh-sungguh supaya Allah berikan kemudahan,taufiq dan hidayah untuk kita amalkan agama lagi dan lagi sampai kita tiada lagi dan dengan cara inilah Allah akan pelihara dan JAGA kita dari fitnah makhluk,dajjal dan semua kemungkaran…hakikatnya Allah jua yang mampu jaga aku,kamu dan kita semua….


     Aku sayangkanmu dan oleh sebab itu aku nasihatkanmu supaya belajar dan kenal agama,dalaminya kerna hanya dengan agama dirimu akan terjaga..walaupun bencana,malapetaka sekalipun yang datang melanda,jika kamu dalam beragama,maka Allah pelihara..matimu Insyallah dalam syahid di jalanNya…tidak kiralah dalam bentuk apa jua pengakhiran qalammu…

         Percayalah teman,kerna aku telah mengalaminya..aku tidak mampu untuk menjagamu,baik dunia apatah lagi di akhirat sana,kerna aku bersifat makhluk yang lemah dan ingatlah aku tidak mampu memberikan segalanya kepadamu,tidak mampu menjagamu hingga tidak disentuh api neraka jahanam,tidak mampu menjagamu dari fitnah dunia,dan juga pada mereka yang mempunyai niat yang buruk padamu tetapi ingatlah dengan mengenal Allah dan mencintai Allah,akan buahkan dan berikan kamu segalanya yang kita mahu dan perlukan kerna Dia lah yang Maha Memberi dan mencukupkan keperluan kita dunia mahupun di akhirat…

"Aku mencintai kerana agamamu dan jika kau hilangkannya dalam dirimu maka hilanglah cintaku padamu"
(Iman Nawawi)

Wallahua’lam…